Puisi
NANTI DI SUATU
Oleh: Jovi Jus Dicaprio, anggota-relawan Pustaka Kabanti

Akhirnya malam tiba membawa wajahmu
Berbisik tentang dingin kita
Angin ternyata mengerti luka
Dalam gelap harap terlelap
Lama tersimpuh di peluk bulan
Bertanya pada cahayanya
Dengan sabar dan pelan

Masih termenung dalam malam
Berbincang tentang mimpi esok dan lain hari
Sembari menjahit luka dalam goresan tinta wajahmu

Namun sia-sia belaka semuanya
Luka tetaplah sukar
Sebelum senyummu datang sebagai penawar
Tapi itu hanya ilusi
Jejakmu tidak lagi tertulis di bumi

Jadi, biarlah semua terbiasa dengan semesta
Hari-hari ditemi darah yang terus merekah
Yang akhirnya akan menjadi Bunga indah
Yang bertangkai harap dan berbunga pasrah

Kelak kau akan memetiknya di suatu pusara
Dan biarlah aroma penyesalan tersebar ke segala
Penujuru dunia. Simpanlah baik-baik.
Jika nafasmu tidak lagi di bumi. Datanglah padaku.
Telah kusiapkan tempat terindah
Di samping pusaraku.

Lasalimu, 21 Januari 2020JOVI oke

JOVI JUS DICAPRIO yang karib dipanggil Jovi, lahir di Rukuwa, Buton, 26 Desember 1995. Lajang berumur 24 tahun tersebut, adalah alumni mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Semasa mahasiswa, ia tinggal di Lorong Pekuburan, Jalan Mahkota Sultra, Kendari. Ia hobi main gitar dan dapat dihubungi melalui nomor 082349577502. Usai kuliah, Jovi sempat melanglang buana ke Jawa untuk mencari sesuatu, lalu balik lagi ke Kendari. Puisi ini dibuat sebagai bagian dari belajar menulis di Pustaka Kabanti Kendari.

#PustakaKabantiKendari
#JurnalismeKomunitas
#MenulisPuisi